seperti umbi-umbian lain yang biasa dimakan, suweg pun rasanya enak. Suweg rasanya hambar atau netral dan terasa agak lekat (Jw: pliket). Menurut istilah Jawa, rasa hambar semacam itu disebut anyep. Pantas saja suweg jarang dijadikan makanan sampingan seperti umbi-umbian lain yang kebanyakan rasanya manis.Bingung karena pastinya suweg
itu bakal nggak laku dimakan anggota keluarga, putar otak saya
mendapatkan ide untuk mengolah suweg menjadi perkedel (saya pernah
mencoba membuat perkedel selain berbahan dasar kentang yaitu dari talas
dan ubi jalar, rasanya juga enak). Yang tak terduga, perkedel dari suweg
pun rasanya tidak kalah dari perkedel berbahan dasar lain. Bahkan
karena sifatnya yang agak lekat itu justru memudahkan pembuatannya,
tidak gampang pecah dan tidak butuh perekat (mis: telur) yang dibutuhkan
bila menggunakan bahan umbi lain. Hanya saja, sebelum diolah, suweg
harus dikupas dan dicuci bersih sampai hilang getahnya. Ini dimaksudkan
untuk menghilangkan adanya sedikit rasa gatal yang tak beda jauh dengan
rasa gatal pada jenis talas lainnya.Masalah teratasi, dan perkedel suweg pun laris manis menemani makan suweg dan rasa penasaran membuat saya segera mencari-cari referensi di internet mengenai suweg.mengejutkan!
siang. Akan tetapi, kebingungan sebelumnya itu membuat saya tidak sempat mendokumentasikanSuweg atau iles-iles atau porang yang kelihatannya sepele itu ternyata digemari di banyak negara lain. Kandungan gizi suweg pun banyak memiliki keunggulan. Kegunaan selain bahan pangan juga ada antara lain untuk industri, kosmetik, dan pengobatan. Membaca bermacam referensi itu membuat
saya merenung, begitu banyak kekayaan bumi Indonesia dari yang jelas
kelihatan sampai hal yang sepele dan remeh semacam suweg.
Sayangnya, ada yang alih-alih memanfaatkannya untuk sebesar-besar
kemakmuran rakyat malah menggadaikannya. Jangankan kekayaan alam,
martabat pun tega digadaikan. Banyak orang menyerukan kebangkitan
nasional, namun di saat yang sama banyak yang mempurukkan. Sumber : Hasnan Habib, kelompok tani Cilangkap Tapos Depok dan Suhaimi Andy Muryanto
AWW. PAK APA BOLEH SAYA BELI SUWEG NYA 10 KG SAJA , SAYA SANGAT KANGEN MAKAN SUWEG , SEKALIGUS PINGIN MENANAM TERIMAKASIH Wslm , NGADIYO PEKANBARU RIAU HP.085363238370 / ngadiyo1@yahoo.com
BalasHapusAssalamualaikum Wr Wb....
BalasHapusKami membutuhkan porang secara rutin, mohon kiranya bapak dapat menawarkan kepada kami harga per KG nya ?
Wassalamualaikum Wr Wb
Sumantri.......a.sumantri@yahoo.co.id......0818963244
Bagi yang bisa supply suweg dalam jumlah agak banyak,mohon bisa contac ke saya. Karena saya memerlukan rutin. Contac ke 085219284375
BalasHapusBagi yang bisa supply suweg dalam jumlah agak banyak,mohon bisa contac ke saya. Karena saya memerlukan rutin. Contac ke 085219284375
BalasHapusSuweg sama porang apa beda pak???
HapusMantab....
BalasHapusBila ada yg berminat, saya bisa menyediakan 1ton/minggu. Silahkan telp/wa 085218543321 dengan hambali. Terima kasih
BalasHapus