Selasa, 03 April 2012

Presiden Indonesia Ketujuh dari Cilangkap ? . by hasnan habib kota Depok

REP | 15 March 2012 | Sebelum saya menyampaikan siapakah Presiden Indonesia ke 7, baiknya kita pelajari dulu sejarah para pemimpin di Indonesia yang ada kaitannya dengan Kapitalis Amerika, berikut ini lintasan sejarahnya : Presiden pertama Indonesia Soekarno adalah Bapak Bangsa Indonesia dan Tokoh Proklamator yang sangat anti dengan Kolonialisme dan Imperialisme , salah satu alasan mengapa keluarnya Republik Indonesia dari keanggotaan PBB adalah puncak akumulasi dari ketidaksukaan Bung Karno atas turut campur dan pengaruh negara-negara kapitalis barat dalam kelembagaan tersebut maka pada 7 Januari tahun 1965 dalam rapat raksasa dihadapan puluhan ribu rakyat Bung karno menyatakan Indonesia keluar dari PBB, Sikap jelas dan tegas ini membuat Indonesia dengan kepemimpinan Bung Karno menjadi negara yang di segani baik kawan maupun lawan Amerika dan kroninya bak kebakaran jenggot melihat kemesraan Soekarno dengan negara-negara Blok Timur, Amerika sebagai pemimpin Blok Barat merasa cemburu dan berusaha melakukan propaganda dengan menghembuskan bahwa Soekarno itu Komunis. Padahal dari buku-buku yang saya baca, Soekarno itu termasuk orang yang sangat membanggakan dan mengerti tentang Islam dan Soekarno sebetulnya sangat anti dengan Komunis, Soekarno ingin Indonesia Berdikari, berdiri di atas kaki sendiri tanpa Blok Kapitalis dan tanpa Blok Komunis. Indonesia adalah Pancasila.
Akhirnya Amerika berhasil mendongkel musuh besarnya di Indonesia lewat gerakan Gestapu, maka habislah salah satu putera bangsa terbaik yang berani menentang Kapitalis Amerika secara terbuka, Soekarno mengumumkan Ganyang Malaysia karena negara tersebut dianggap sebagai negara boneka bentukan Inggris sekutu utama Amerika. Singgasanah Presiden kedua Indonesia Soeharto tampil di panggung politik Indonesia setelah berhasil menumpas konon katanya bernama gerakan 30 september yang di lakukan oleh Partai Komunis Indonesia ( PKI ), benarkah PKI bersalah, sampai hari ini misteri tersebut belum terungkap siapa sesungguhnya Dalang Peristiwa G30S/PKI yang memakan korban 1 juta anak bangsa mati secara mengenaskan versi Komkamtib. Tampilnya Soeharto menggantikan Soekarno yang kharismatik adalah awal pesta poranya bangsa kapitalis dengan Amerika sebagai juragannya, Soeharto sangat tunduk kepada mereka dengan masuknya Bank Dunia, IMF, IGGI, CGI serta banyaknya perusahaan Amerika dan kroninya masuk ke Indonesia. Lewat perampokan raksasa yang terlembaga ini, ditambah dengan seperangkat kebijakan di mana Rezim Orde Baru menjamin kepentingan mitra usahanya terutama dari Amerika, maka tidaklah mengherankan bahwa gelombang pemasukan dari Minyak, Tembaga, Emas, Intan, Uranium memberikan sedikit sumbangan atau bahkan tidak sama sekali bagi pembangunan ekonomi yang rasional atau membantu penduduk di lapisan bawah dan lihat sekarang ini, Indonesia masih saja tetap miskin, utang yang semakin besar tapi kekayaan alam sudah hampir habis di rampok oleh mereka semua. Sampai dengan tahun 1998, Indonesia dijajah oleh Kapitalis Amerika dan kroninya, namun setelah bosan dengan Soeharto karena sudah dianggap membangkang akibat mengangkat BJ Habibie menjadi Wakil Presiden. Amerika menurunkan salah satu Jenderal Ekonominya George Sorosh untuk menghancurkan Indonesia dan diakhiri dengan jatuhnya Rezim Soeharto. Presiden Indonesia ketiga adalah BJ Habibie, beliau menjadi Presiden karena tumbangnya Rezim Soeharto, seperti kita ketahui bahwa musuh besar Amerika dengan kelompok yahudinya selain Islam adalah Nazi, Habibie tidak bertahan lama menjadi Presiden adalah karena beliau di didik oleh Jerman yang notabene adalah negara dengan faham Nazi sehingga Amerika dengan yahudi tidak suka karena dianggap akan merugikan mereka. Maka dengan berbagai cara ditempuh melalui orang-orang didikan Amerika akhirnya tumbanglah Habibie. Presiden Indonesia keempat Abdulrahman Wahid atau biasa dipanggil Gus dur, beliau hanya sebentar menjadi Presiden karena pertimbangan kondisi kesehatan Gus dur, Tokoh Kontroversial ini menjadi alasan mengapa Amerika takut melakukan intervensi sebab tekanan umat Islam Indonesia demikian kuat. karena semua negara di dunia mengakui sa’at itulah era Kebangkitan Islam di Indonesia. Megawati tampil sebagai Presiden Indonesia kelima menggantikan Gus dur, cara memimpin dan keyakinan tentang Kapitalis tidak berbeda dengan bapaknya Soekarno, hanya Megawati tidak setegas bapaknya. padahal pada awal kepemimpinannya Amerika sangat berharap pada Megawati tetapi pada kenyataannya, Mega beserta para Menterinya tidak dapat diatur oleh Amerika dan pernah meradang di sa’at Mega mengambil keputusan untuk meninjau Kontrak Freeport, kemudian puncak kemarahan Amerika terjadi sa’at Tim Ekonomi lewat Kwik Kian Gie menyerukan kata-kata Go To Hell IMF. Untuk Presiden Indonesia keenam SBY, saya belum bisa bercerita banyak karena beliau masih memimpin dan Insya Allah setelah 2014 baru saya bisa menceritakan namun sebagai gambaran di pemerintahan SBY adalah sebagai berikut : Kasus Bank Century belum selesai, kasus Munir di anggap kasus HAM, lobby Menteri Luar Negeri Amerika ngotot mau mengelola Blok Natuna dan beberapa kasus korupsi seperti Wisma Atlet, Hambalang, cek Pelawat dan sebagainya tentu semua kasus ini tetap akan menJAdi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan secara bijak dan adil. Lalu siapakah Presiden Indonesia ketujuh yang akan menggantikan SBY ? untuk lebih jelasnya anda bisa lihat cerita dibawah ini : Kisah ini terjadi di Sekolah Dasar di Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Tapos Kota Depok, ketika ada seorang guru menanyakan kepada murid-muridnya. Anak-anak, Presiden Habibie adalah Presiden Indonesia keberapa, semua murid menjawab ketiga bu guru, namun ada seorang murid bernama Agus, dia malah menjawab ketujuh bu guru, semua memandang Agus dengan heran ? Kemudian Ibu guru bertanya lagi kepada Agus, coba Agus sebutkan satu persatu untuk lebih meyakinkan. Agus pun menjawab, pertama Soekarno, terus kata bu guru ? Soeharto, bu guru kata agus !!, terus, kata bu gurunya lagi ? Soeharto, Soeharto, Soeharto, Soeharto, baru Habibie bu guru jawab Agus !!. Bu gurunya langsung mikir dan bingung he he he. Atas kejadian tersebut, Agus langsung di panggil oleh Kepala sekolah untuk mendapat bimbingan karena kuatir sekolah di Kelurahan Cilangkap tersebut dianggap sebagai sekolah Kontra Soeharto tapi Pro Habibie. Sekedar informasi untuk sa’at ini baru dua Kandidat Calon Presiden yang sudah terang-terangan mencalonkan diri sebagai Presiden Republik Indonesia yaitu. : ” HATTA RAJASA dan PRABOWO SUBIANTO ” yang satu dari Sipil seorang Teknokrat Profesional mirip Habibie sedang yang satunya lagi dari Militer mantan mantunya Soeharto. http://agussutondomediacenter.blogspot.com , by hasnan habib kota Depok

Tidak ada komentar:

Posting Komentar